Berwisata ke suatu tempat yang romantis bersama pasangan yang sangat anda cintai pasti menjadi impian setiap orang :) Korea selatan bisa menjadi destinasi tempat wisata anda bersama pasangan ,,, menyediakan berbagai tempat wisata yang akan makin mempererat tali kasih Anda .. Berikut 5 tempat wisata romantis di Korea Selatan :
1. Pulau jeju
Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea
dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah
satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan.
Terletak
di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi Jeolla Selatan, yang
dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946.
Ibukota Jeju adalah Kota Jeju (Jeju-si).
Topografi Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh
aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul Hallasan (Gunung
Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca
hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju,
sehingga tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan
hidup.
Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal"
yaitu, bebatuan, wanita dan angin .Karena memiliki keindahan alam dan
kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling
terkenal di Korea. Dalam catatan sejarah, Jeju disebut dalam berbagai
nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau
Tamra.
Kota pelabuhan terdekat Jeju dengan daratan utama Korea adalah
Mokpo, propinsi Jeolla Selatan. Panjang garis pantai 253 km, luas
keseluruhan 1.825 km². Suhu di Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis
sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7°
di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda
dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau
ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki
sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya.
Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki sebagai yukgoyeok
("enam jenis pekerja keras") yang merujuk kepada warga yang mengerjakan
berbagai pekerjaan sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon
dan kerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun pelabuhan,
beternak, membuat kapal dan bertani. Seringkali mereka diperas demi
membayar upeti kepada penguasa di ibukota. Bencana alam seperti
kekeringan dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen dan
kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.
Peristiwa paling kelam dalam sejarah rakyat Jeju adalah insiden
berdarah pada periode pembentukan Republik Korea pada tahun 1948 sampai
periode Perang Korea (1950-1953) dimana banyak warganya dibantai karena
dianggap sebagai sarang pemberontak atau pengikut komunis. Karena
mengalami kehidupan yang keras oleh tekanan penguasa, warga Jeju dikenal
sebagai orang-orang yang tabah dan mampu bertahan dalam situasi yang
sulit. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka dengan ungkapan:
“Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara kesedihan itu sebesar batu karang
2. Nami island
Kunjungan
ke negeri ginseng korea selatan akan terasa kurang lengkap tanpa
mengunjungi Pulau Nami atau yang biasa disebut Naminara. Pulau ini sarat
akan nuansa romantic dan mempunyai keindahan yang berbeda-beda di
setiap musim.
Nama Pulau Nami diambil dari Jenderal Nami, pahlawan muda Korea
pemberani yang telah menjadi jendral di usia 25 tahun. Makam Jendral
Nami terletak di Pulau Nami, lengkap dengan kisah heroiknya. Namun
kepopuleran Pulau Nami dimulai sejak drama “Winter Sonata” yang
dibintangi Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo),
menggunakan Pulau Nami sebagai lokasi syuting. Drama legendaries ini
terkenal di berbagai negara asia, terutama Jepang, China, Thailand dan
Indonesia.
Pulau Nami yang terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do,
Korsel. Untuk menuju Nami Island Anda bisa menumpang Naminara Shuttle
Bus, sebuah bus khusus yang disediakan untuk mengantar – jemput para
pengunjung pulau ini dari Seoul. Bus diberangkatkan dari area depan
Tapgol Park (Pagoda Park) di daerah Insa-dong Seoul. Durasi perjalanan
Seoul – Nami Island dan Nami Island – Seoul adalah masing-masing 90
menit, Perjalanan lalu disambung dengan kapal feri, menyeberangi Sungai
Han selama 10 menit.
Kapal ferinya sangat unik, dihiasi bendera-bendera negara di
dunia yang berkibar-kibar aneka warna, cocok dengan slogannya, “Di
Naminara (Republik Negara Nami), kita semua bersaudara.” Memang mulai
dari loket pembelian tiket yang bertuliskan “Imigrasi” hingga sistem
pulau ini yang bagai sebuah negara, yang dengan hangat menerima semua
budaya dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Bagi anda yang suka berfoto, Pulau Nami adalah tempat yang tepat,
karena di beberapa sudut jalan-jalan terdapat air mancur buatan dan
deretan pohon-pohon cantik yang ditanam berdasarkan temanya. Ada “Jalan
Cemara” yang indah di musim dingin, “Jalan Gingko” yang indah di musim
gugur, dan “Jalan Sakura” yang indah di musim semi. Ada juga “Jalan
Metasequoia” yang sering dijadikan lokasi foto oleh para turis yang
datang. Tidak heran jika banyak pasangan yang sedah jatuh cinta datang
kemari
Pulau seluas 460-ribu meter persegi dan diameter 5 kilometer ini
sebenarnya dapat ditelusuri dalam dua jam saja, akan tetapi dibutuhkan
waktu lebih dari satu hari untuk menikmati satu per satu keindahan pulau
ini dimulai dari pemandangan kabut pagi di permukaan danau hingga
cahaya bulan yang cantik di malam hari.
Karena itu untuk memaksimalkan pengalaman Namiseom, di pulau ini
juga disediakan fasilitas transportasi seperti mobil tur elektrik,
sepeda keluarga roda empat, kereta mini, dll.
Setelah puas
mengexplorasi pulau Nami jangan lupa untuk menikmati makanan khas dari
daerah ini “ Chuncheon Dakgalbi” Masakan ini memiliki dua jenis, yaitu
yang ada tulangnya dan tanpa tulang. Bahan utamanya adalah daging ayam
tapi cukup banyak juga sayuran seperti kol, ubi, bawang bombai yang
dimasak bersama. Chuncheon Dakgalbi biasanya dimasak di meja makan dan
langsung dimakan sambil memasaknya.
Setelah memakan daging dan sayurannya terlebih dahulu, biasanya sisa
sausnya dimanfaatkan untuk menggoreng nasi tetap di wajan yang sama.
Maka kadang-kadang terdapat kerak nasi goreng dan rasanya juga enak.
Masakan yang disajikan dalam wajan yang penuh itu cukup membuat
penyantap merasa kenyang dan puas.
3.sungai han
Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea
Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han
Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai
Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara.
Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin
sebelum bermuara ke Laut Kuning.
Total panjang dari Sungai Han adalah 514 km. Walaupun tidak begitu
panjang, maka ujung Sungai Han, lebar alirannya sangat luas. Di Seoul,
lebarnya adalah lebih dari 1 km. Sebelum pembangunan sejumlah dam,
sungai ini dikenal memiliki debit air yang sangat besar (rasio antara
jumlah arus maksimum dan minimum ) yakni 1:390. (Sebagai perbandingan,
Sungai Thames dan Rhine masing-masing memiliki koefisien 1:8 dan 1:18)
Sungai Han dan sekitarnya memainkan peranan penting dalam sejarah
Korea. Tiga Kerajaan Korea bersaing untuk menguasai wilayah lembah
sungai Han, di mana sungai ini digunakan sebagai rute perdagangan ke
Tiongkok (melalui Laut Kuning). Namun, sungai tidak lagi aktif digunakan
untuk navigasi, karena muaranya terletak di dalam perbatasan kedua
negara Korea, sehingga masyarakat umum dilarang untuk memasukinya.
4. Namsan Seoul tower
Namsan Seoul Tower adalah menara
komunikasi dan observasi yang dibangun di atas Gunung Namsan di pusat
kota Seoul. Dibangun pada tahun 1969 dan terbuka untuk publik tahun
1980. Menara ini sudah menjadi simbol untuk Seoul, dengan tinggi 236,7
meter (777 kaki) atau 479,7 meter (1,574 kaki) di atas permukaan laut.
Menara ini juga disebut dengan nama Namsan Tower atau Seoul Tower.
Setelah pemilik aslinya merger dengan CJ Corporation, maka namanya
diganti jadi N Seoul Tower (nama resmi CJ Seoul Tower).
Pemandangan Seoul dilihat dari N Seoul Tower
Pengunjung ramai melewati Gunung Namsan dengan cable car dan
berhenti di menara untuk jalan-jalan. Di dalamnya terdapat toko2 suvenir
dan restoran di lantai bawah, dan untuk naik ke atas dikenakan biaya.
Ada
4 dek observasi (dek observasi ke-4 yang didalamnya ada restoran, bisa
berputar setiap 48 menit). Kota Seoul bisa dilihat dari puncak menara,
dan di dekat N Seoul Tower ada sebuah menara transmisi yang berbeda.
Ada satu hal unik di menara ini, yaitu pada puncak menaranya,
ratusan bahkan mungkin ribuan gembok bernama Love Lock (사랑의 자물쇠)
terpasang di pagar dengan berbagai macam tulisan berisi cita-cita yang
dibuat oleh sepasang kekasih. Kemudian kunci gemboknya dibuang dengan
harapan mereka tidak akan terpisahkan. Love Lock juga umum dilakukan di
negara lain, contohnya di China, Uruguay, Taiwan, dsb.
Ide ttg pemasangan gembok di N Seoul Tower aslinya berasal dari turis
lokal yg melihat hal seperti ini juga di Tokyo Tower. Kemudian makin
terkenal setelah sepasang selebriti Korea, Alex dan Sinae datang
berkencan di sana dalam acara MBC We Got Married, dan bahkan membuat
angka penjualan gembok meningkat tajam.
Kebanyakan gembok dihias dan diberi stiker, ada juga yg tidak
memakai gembok, misalnya dengan mamakai sepasang rantai sepeda yang
dililit menjadi bentuk hati. Sayangnya gembok2 ini menjadi halangan bagi
anak2 kecil yang ingin melihat Seoul dari atas dengan jelas.
5. . Ice Skating Rink Grand Hyatt Hotel Seoul
Ice Skating ada di
hotel bintang lima?? Emang Ada?? Ya pasti ada, mana lagi kalau bukan di
Seoul-Korea Selatan. Terletak di Yongsan, Hannam- dong, Seoul. Hotel ini
mempunyai 601 kamar dan suite. Lokasi ini dijadikan adegan kencan
romantis pada salah satu film Korea yaitu "BBF (Boys Before Flowers)"
dan Reality Show "We Got Married". Setiap musim dingin di bulan Desember
sampai Februari, kolam renang luar Grand Hyatt Hotel berubah menjadi
Ice Skating Rink seluas 910 m persegi. Ice Skating Rink menggunakan
konsep outdoor sehingga dapat melihat suasana Han River dan Ice Rink.
Kalian yang mempunyai pasangan bisa sangat romantis saat bermain
skating, yakni bergandengan tangan atau memasukkan tanganmu dan
pasanganmu ke dalam satu jaket bersamaan agar tidak kedinginan. Uuuuuuu
romantis sekali :) wajib dicoba ya kalo kalian sedang berjalan jalan ke
Korea ;)